Duh, ternyata saya belum submit hari ke-10! Baiklah, jadi saya mau menulis sedikit tentang belajarnya ya, kemarin saya dan nuy belajar menggambar dan mengenal bentuk dasar (bulat, persegi, segitiga).
Bismillahirrahmanirrahiim.
Hari ini Nuy membantu saya memasak di dapur. Dengan seluruh excitement yang terkadang membahayakan, dia sangat antusias untuk membantu segala hal yang saya lakukan. Misalnya
> Nyemplungin ikan ke minyak (yang PASTINYA masih belum panas supaya aman)
> potong2 sayuran.
> masukin gulgar.
Saya merasa agak bahaya jaga
seandainya saya ngasih dia peralatan beneran, soalnya dia belum mengerti bahayanya.
Jadi saya kasih satu pisau - pisauan. Saya harap itu ngak berbahaya karena terbuat dari plastik.
But...
Namanya juga anak anak, jadi dia tetap maksa pakai yg asli. LOL.
Tapi dari eksperimen belajar di dapur ini, Nuy punya banyak banget hal penting. Misalnya:
✨ secara auditori :
-memahami instruksi
-mematuhi larangan
-repeat.
✨ secara visual :
-meniru gerakan
-menerapkan dalam tindakan
-memodifikasi bentuk (alias gak karuan)
✨ secara Kinestetik :
-potongannya mulai rapih.
-menyelesaikan semua potongan dengan baik.
#harike6
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayaBelajarAnak
#kuliahBunsayIIP
Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh.
Hari ini Nuy balik lagi ke rumah nenek Rantau setelah beberapa hari di desa yang mana aplikasi yang lancar dibuka cuma Whatsapp. Yeay!
Kami pulang sekitar pukul setengah 12 siang bersama nenek Andhika. Hari ini Kakek sedang ke Banjarmasin, jadi kami naik sepeda motor saja.
Nah, lucunya, tadi itu Nuy salah paham. Karena nenek pas pulang dan nganterin itu masih pakai seragam mengajar, jadi Nuy mikirnya kalau nenek akan pergi ke sekolah lagi, dan dia akan ikutan pergi ke sekolah juga buat belajar 😆
Nuy bahkan mengemasi mainan dan membawa tas punggung.
Katanya: "Mama, Nuy sudah besaaaarrr"
😂😁👏👏👏👏
Pas sampai di rumah nene Rantau, dia langsung protes dengan cara nggak mau turun dari sepeda motor.
"mama, anuy tu mau sekolah.. Anuy mau belajar! Kaya kaka Ami Syifa " katanya dengan mata hampir menangis.
Rasanya tuh geli geli gemesh liat wajahnya yg serius. Lha iya, sekolah dimana umur 3 tahun nak? *browsing paud *
Lagian saya dari awal nggak bilang bakalan sekolah. Cuma Nuy yang berfikirnya itu begitu. Oke, berarti ini ceritanya kalau pakai tas dia beranggapan kalau saya itu pengen ke sekolah ya.
Dengan intonasi lemah lembut, saya jelasin, kalau mau ke sekolah kakaknya, boleh-boleh saja. Asaaaaal... Besok kita berangkatnya. Kalau sekarang sudah telat, kakak udah mau pulang.
Saya nggak panjang kali lebar memberi penjelasan, saya membuatnya sesederhana mungkin
Saya coba berempati bagaimana supaya Nuy bisa gembira tanpa merasa lebay.
Alhamdulillah, akhirnya bisa tenang. Kami pun memutuskan untuk melihat anak TK depan rumah besok.
#hari7
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
💯Alasan terkuat apa yang Anda miliki hingga ingin menekuni ilmu Bunda Sayang?
>> Ingin berkumpul dan belajar bersama dengan Ibu-ibu lainnya, supaya semakin bersemangat belajar untuk...
>> Meningkatkan kualitas diri sebagai perempuan, istri, dan ibu!
💯 Bagaimana strateginya?
>> Komitmen dan melakukan arahan dari fasil serta praktek langsung ke kehidupan nyata ^^
💯 Perubahan sikap apa saja yang ingin dicapai?
>> Menjadi lebih baik, pastinya!
----
Jawaban Pertanyaan Diskusi
#1. Bagaimana sikap seorang pembelajar terhadap fasilitator?
🌸 Menurut saya:
- Pastinya menghormati dan menghargai fasil atas segala kerja kerasnya memfasilitasi dan menangani peserta pembelajar.
Fasil=guru.
- Bekerja sama untuk melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan.
- Aktif di kelas. Paling tidak menyimak dan ikut memberi apresiasi terhadap fasil atau teman yang bertugas di grup.
***
#2. Saat diskusi, fasilitator menyampaikan jawaban yang dirasa kurang tepat. Apa yg anda lakukan ?
🌸 Menurut saya:
Saya berusaha menambahkan dengan izin sebelumnya. Tentunya tanpa menyinggung atau menyalahkan jawaban fasilitator dan dengan memakai bahasa yang santun.
***
#3. Jadwal diskusi sdh ditetapkan, materi sdh diposting di GClassroom, kemudian review diskusipun sdh tersedia, apa yg perlu dilakukan sebagai mahasiswi yg beradab baik ?
🌸 Berusaha menyediakan waktu khusus untuk mempelajari & memahami materi yang diberikan. Menuliskan poin penting dan juga hal yang kurang dipahami untuk selanjutnya ditanyakan saat sesi tanya jawab di grup utama.
***
#4. Di setiap level, akan ada tantangan 10 hari, dimana Mahasiswi perlu menuliskan pengalamannya dalam melakukan tantangan
yang diberikan. Tentunya mahasiswi ingin bisa tepat waktu dalam menyetorkan tugasnya. Mana yang lebih bermartabat, membuat
setoran asal-asalan agar tepat waktu, atau berusaha mengatur
waktu dengan baik agar bisa membuat setoran berkualitas dan
bisa tepat waktu?
🌸 Dalam hal ini tentu lebih awal lebih baik dan oke oce. Diperlukan komitmen dan disiplin dalam mengerjakannya, perlu menengok kembali kandang waktu NHW saat matrikulasi.
***
#5. Materi yang disampaikan dirasa sangat bermanfaat, mana yang lebih bermartabat?
Menulis ulang materi di medsos/blog, atau Menuliskan pengalaman dan hikmah saat mendapat materi, kemudian membuat review dari sudut pandang sendiri?
🌸 Gabungan ketiganya jika memungkinkan, sehingga dalam tulisan kita punya materi dan berbagai perspektif yang berbeda.
***
#6.Mendapatkan tawaran untuk mengisi materi yang berkaitan dengan bunda sayang, Apa yang akan anda lakukan?
🌸 Saya berusaha sebaik-baiknya untuk mempersiapkan diri menunaikan tugas yang diberikan. Kapan lagi bisa belajar bareng buibu hebat?
***
#7. Kegiatan domestik dan ranah publik dirasa semakin padat, dan tidak memungkinkan untuk
mengikuti perkuliahan. Cuti atau mengundurkan diri, dibolehkan. Bagaimanakah etika saat
ingin mengajukan cuti atau mengundurkan diri?
🌸 Saat mengundurkan diri/cuti, kita harus menjelaskan dengan baik apa penyebabnya, misalnya tidak memungkinkan karena alasan tertentu atau ada prioritas lain yang lebih utama untuk saat ini. Meminta maaf jika ada salah kata/perbuatan dan menentukan sampai kapan kita cuti (Jika kita cuti) agar tidak berlarut-larut.
***
#8. Kuota Bunda Sayang terbatas, banyak IPers yang ingin mengikuti perkuliahan namun tidak
mendapat kuota. Sementara itu, ada peserta yang sudah terdaftar, tapi mundur di tengah
jalan. Bagaimanakah pendapat Anda mengenai konsekuensi yang sebaiknya diberlakukan?
🌸 Sebaiknya harus dibuat komitmen di awal masuk program kelas Bunda Sayang, apakah benar-benar serius ingin ikut ataukah ada keraguan/halangan yang sekiranya nanti bisa membuat mundur di tengah jalan. Jika sudah komitmen, Insha Allah akan bisa dilakukan.
Yang perlu diingat adalah: Untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.
a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)
b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini :1. Mental seperti apa yang harus anda miliki untuk menjadi seperti yang anda inginkan ? (BE)2. Apa yang harus anda lakukan untuk menjadi seperti yang anda harapkan ? (DO)3. Apa yang akan anda lakukan apabila anda sudah memiliki yang anda harapkan? (HAVE)c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahunke depan ( strategic plan)3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH
Lampirkan hasil ST30 (Strenght Typology) di Nice Homework #7
Setelah mengkonfirmasi ulang bakat kita dengan tools yang ada, kami sarankan jangan percaya 100%. Silakan konfirmasi ulang hasil tersebut sekali lagi dengan mengisi pernyataan aktivitas apa yang anda SUKA dan BISA selama ini.
Buatlah kuadran aktivitas anda, boleh lebih dari 1 aktivitas di setiap kuadran
Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA
Kuadran 2 : Aktivitas yang anda SUKA tetapi andaTIDAK BISA
Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda BISA
Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA
Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting
Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.
Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)
Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.
MY THOUGHTS
a. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?
b. Mari kita lihat Nice Homework #2, sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.
b.Baca dan renungkan kembali Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.
Contoh :
Seorang Ibu setiap kali beraktivitas selalu memberikan inspirasi banyak ibu-ibu yang lain. Bidang pelajaran yang paling membuatnya berbinar-binar adalah “Pendidikan Ibu dan Anak”. Lama kelamaan sang ibu ini memahami peran hidupnya di muka bumi ini adalah sebagai inspirator.
Misi Hidup : memberikan inspirasi ke orang lain
Bidang : Pendidikan Ibu dan Anak
Peran : Inspirator
c. Setelah menemukan 3 hal tersebut, susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.
Contoh : Untuk bisa menjadi ahli di bidang Pendidikan Ibu dan Anak maka Ibu tersebut menetapkan tahapan ilmu yang harus dikuasai oleh sebagai berikut :
1. Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
2. Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang
d. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup
contoh : Ibu tersebut menetapkan KM 0 pada usia 21 th, kemudian berkomitmen tinggi akan mencapai 10.000 (sepuluh ribu ) jam terbang di satu bidang tersebut, agar lebih mantap menjalankan misi hidup. Sejak saat itu setiap hari sang ibu mendedikasikan 8 jam waktunya untuk mencari ilmu, mempraktekkan, menuliskannya bersama dengan anak-anak. Sehingga dalam jangka waktu kurang lebih 4 tahun, sudah akan terlihat hasilnya.
Milestone yang ditetapkan oleh ibu tersebut adalah sbb :
KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Sayang
KM 1 – KM 2 (tahun 2 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Cekatan
KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Produktif
KM 3 – KM 4 ( tahun 4) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Shaleha
e. Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.Akan segera saya koreksi ^^
f. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukanHarus, harus, harus!