SYUNAHOME~ Belajar Jadi Ibu ❤️

Anggota Institut Ibu Professional (IIP) Kalimantan Selatan

Jumat, 07 September 2018

[Game Level 1 Day 2] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh

Hari jum'at ini sebenarnya jadwal saya lumayan senggang. Hanya saja Nuy lumayan rewel karena gusinya sedang bengkak. Jadilah, hari jumat ini berubah menjadi hari yang lumayan menguras emosi. 

Mungkin karena stok sabar saya yang lagi sedikit, ditambah kurang tidur karena Nuy beberapa kali terbangun dan menangis saat malam hari, (juga deadline tulisan saya yang malam sebelumnya tidak terpenuhi karena sibuk meladeni Nuy). 

Akibatnya mood saya menjadi jelek (sekali). 
Ah, padahal periode menstruasi saya sudah selesai.

❤️❤️❤️

Setelah selesai mandi, mencuci dan makan. Paginya sekitar pukul 9 saya berangkat ke puskesmas bersama Nuy. Saya berencana ke poli gigi untuk memeriksakan giginya.

Saat itu saya kacau sekali.

Kepala saya sakit karena kurang tidur, otak saya terjaga karena masih ada deadline yang belum selesai, sementara hati saya merasa kalut karena gagal merawat gigi Nuy yang berlubang dan bengkak.

Hati saya benar-benar campur aduk.

Semua itu ditambah lagi  dengan pernyataan dokter gigi yang tidak bersedia menerima pasien anak.

Meski begitu saya tetap berusaha tenang. Tapi saat saya ingin kembali ke rumah, Nuy mulai menangis karena tidak mau pulang dari puskesmas (dia sibuk menonton upin ipin).

Saya berusaha menjelaskan  bahwa sesi konsultasi sudah selesai, saya pun meminta dia agar mau duduk di atas sepeda motor. Meski menangis, Nuy akhirnya mau menurut kata-kata saya.

Berusaha menenangkannya, saya lajukan sepeda motor menuju sebuah peternakan untuk melihat sapi yang sedang asyik memakan rumput, saya ajak dia bicara dan berdialog. 

Tapi dia teguh sekali, distraksi saya kurang mempan. Ya Allah Ya Lathiif :')

Hal itu berlangsung sampai di rumah. Siang hingga sore, Nuy nemplok di badan seperti bayi koala. 

❤️❤️❤️

Malamnya saya bercerita panjang kali lebar dengan Abah. Curhat booo!

Tapi saya salah langkah. Hal itu malah membuat Abah jadi khawatir. Katanya, jadi pengen cepat pulang saja.

Nyesss.

Nggak tega saya jadinya. Saya pun menutup curhatan hari itu dengan nada ceria bahwa nuy tetap banyak makan dan kooperatif saat diminta minum obat.

Hmmm, It's a Hard Day...

Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah.... 

❤️❤️❤️

Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan hari itu adalah tegas mengatakan pujian dan kritikan. Meski emosi rasanya sudah di ubun-ubun.

Saya tetap memuji saat dia mau minum obat dan saya tegas untuk memberi kritik saat sesi konsul habis dia harus segera pulang ke rumah.

Meski hari ini sulit, Semoga besok saya bisa lebih baik daripada hari ini... Aamiin ^^



#hari2
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
Be First to Post Comment !
Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system