SYUNAHOME~ Belajar Jadi Ibu ❤️

Anggota Institut Ibu Professional (IIP) Kalimantan Selatan

Minggu, 25 Maret 2018

#NiceHomeWork9 Bunda Sebagai Agen Perubahan

Assalamualaikum, minggu ini kita sudah memasuki kelas matrikulasi ke-9. Yang dengan kata lain adalah nice homework yang terakhir.

Yups, rupanya pekan lalu saat NHW 8 saya keliru menyangka itu yang terakhir. LOL 😂

Nah, bertemakan Bunda sebagai agen perubahan, kali ini kita diminta menemukan passion (ketertarikan minat) kita yang paling kuat ada di ranah mana.

Bingung bagaimana menentukan passion kali ini?

Caranya simpel kok, mulailah lihat isu sosial di sekitar bunda dulu. Setelah ditemukan, maka kemudian kita akan belajar untuk membuat solusi yang terbaik untuk keluarga dan masyarakat.

Rumus yang kita pakai dalam hal ini adalah:

PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE

Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.

Sedangkan social enterpreneur adalah orang yg menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur.

Ah, saya di poin ini teringat dengan dr.Gamal Albinsaid, si penemu bank sampah. Konsepnya mirip dengan kata-kata beliau di salah satu seminarnya yang pernah saya ikuti.
Passion yang membantu orang lain, kita dapat kegembiraan, masalah orang lain selesai. ❤

Jika kita bisa membuat perubahan di masyarakat yang diawali dari rasa emphaty, lalu kemudian membuat sebuah usaha yang berkelanjutan dan juga termasuk dalam ranah yang kita sukai (you can say it "passion", right? 😉)

Jadi secara sederhana, kita bisa menyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan menggunakan kemampuan enterpreneur diri kita.

Yang perlu diingat adalah:  Untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.

Mulailah dari yg sederhana, lihat diri kita, apa permasalahan yg kita hadapi selama ini, apabila kita bisa menyelesaikan permasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa jadi ini menjawab permasalahan yg dihadapi oleh orang lain. Karena mungkin banyak di luar sana yg memiliki permasalahan yg sama dengan kita.

Oke, mari kita langsung ke jawaban saya aja ya untuk meringkas waktu 

----------------------------------------------------------

Minat, Hobi, Ketertarikan:

❤ Membaca
❤ Menulis,
❤ Buku-buku dan permainan anak yang edukatif.

Skill Hard, Soft:

💐 Saya bisa memfasilitasi kegiatan menulis dengan Blogging, namun jika ribet dengan penggunaan perangkat komputer masih bisa diakali dengan menggunakan smartphone (oke, bila anak-anak sepertinya agak susah untuk menggunakan ini ya? Boleh juga diganti dengan buku dan menulis tangan saja☺)

💐 Saya dan keluarga (especially my sister 😜) have lotta children books! Dengan bekal ini kami bisa membuat perpustakaan mini untuk anak-anak membaca.

Isu Sosial:

💔 Anak-anak zaman sekarang lebih senang bermain dengan gawai daripada bermain langsung dengan teman-temannya. Memang tidak bisa dipungkiri hal ini pasti terjadi karena memang efek dari zaman, namun jika berlebihan bisa berdampak negatif juga kan? Kenapa tidak kita lakukan preventif dahulu untuk mencegah hal-hal jelek yang lainnya datang?

💔 Tidak ada tempat anak-anak kita di lingkungan untuk bermain secara aman dan juga memiliki nilai edukatif. (Kalaupun ada, bayarannya mahal dan tidak tersedia di kota-kota kecil)). Jika dibiarkan terus menerus tanpa ada bimbingan, bisa terjerumus ke hal negatif.
Ingat kan, predator anak sistemnya bagaimana? Mereka mengincar anak-anak polos yang kebingungan dan orangtuanya sering sibuk bekerja 

💔 Orang tua zaman now terkadang abai karena tidak tahu bahaya lingkungan tanpa ada pengawasan. Sementara itu seringkali fasilitas internet (gadget) diberikan tanpa ada filter apa-apa untuk mencegah konten negatif seperti pornografi masuk. Tujuannya apa? Supaya anak anteng. Padahal...

Masyarakat:

👉 Targetnya adalah anak-anak dari pasangan orang tua bekerja. Usia PAUD-TK-SD-SMP.

Ide Sosial:

🐣 Membangun rumah bermain yang diisi dengan permainan edukatif.

🐣 Mendirikan perpustakaan khusus untuk anak-anak yang berisi bahan bacaan sesuai dengan umurnya. Jika memungkinkan, buku-bukunya dipilih untuk merangsang sisi kecerdasan dan rasa ingin tahu pada anak-anak.

🐣 Memiliki kelas menulis seminggu sekali, mendorong imajinasi anak agar berkembang maksimal.

🐣 Disediakan kantin sehat, jadi setelah capek bermain atau membaca. Boleh makan minum yang sehat. Misalnya panganan yang dibuat tanpa pemanis, pewarna, pengawet buatan, dan tanpa MSG.
Contohnya es kacang hijau, jeruk peras, lemper, pais sagu, untuk-untuk, lumpia, dll.

🔄 Sebagai keuntungan bagi kita, bisa dipasang tarif masuk ke wahana permainan dan perpustakaan.
Tidak usah mahal-mahal, misalnya 5rb per jam atau disesuaikan dengan kemampuan finansial warga tempat tinggal kita ☺
Cemilannya beda lagi dong. 😋

----------------------------------------------------------

Aaaaaah, NHW kali ini saya kok baper yaaa... 😭

... Baper pengen mewujudkan, maksudnya. 😂

Saat mencoba memproyeksikan imajinasi tentang harapan dan mimpi ide sosial ini, saya mendapatkan gambaran yang cukup detail tentang apa, kenapa, dimana, kapan, siapa, bagaimana saya memulainya.

Buku adalah masa kecil saya, disaat saya tidak punya teman bicara, merasa sedih, tertekan, atau apapun itu, selalu ada buku-buku pemberian ayah atau perpustakaan sekolah tempat saya membenamkan perasaan. Mungkin itu kenapa kali ini saya memilih perpustakaan dan permainan anak-anak sebagai passion, ya?

Karena saya percaya, setiap anak akan senang dengan ide ini. Bermain dan mengenal banyak hal itu fitrahnya anak-anak.

Kalau menurutmu bagaimana? 😁😁

----------------------------------------------------------

Everyone is a Changemaker.
(Setiap orang adalah agen perubahan)

Salam Ibu Profesional
/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/
Minggu, 18 Maret 2018

#NiceHomeWork8 Misi Hidup dan Produktivitas

Assalamualaikum.

Minggu ini kita sudah memasuki minggu ke-8 kelas matrikulasi... Alhamdulilalah, ternyata menyenangkan sekaliii ^^ Meskipun lagi-lagi saya menjadi pejuang deadline. Saya selalu mengumpulkan tugas beberapa jam sebelum batas waktu yang ditentukan. Hahaha, it's okay ya nggak, yang penting saya nggak pernah mangkir lagi kewajiban. 

Oke, lansgung aja kita membahas NHW kali ini, jadi... kali ini kita akan belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Sebelum itu tentunya kita harus mengenali dulu misi hidup kita, jadi kita akan menggali lagi tentang bagaimana menerapkannya secara teknis. Ada dua cara yang bisa kita lakukan, saya akan menjawabnya melalui dua pertanyaan berikut (yang ada dalam kolom quote):

a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)


Oke, saya akan mengambil ranah yang saya bisa dan saya sukai, saya copas dari NHW 7 yang mana linknya bisa teman-teman akses diatas ^^

Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA

– Menulis di blog
– Menemani anak dan suami
– Membuat perencanaan, evaluasi, target pribadi, dll
– Membuat catatan/notulen

b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini :
1. Mental seperti apa yang harus anda miliki untuk menjadi seperti yang anda inginkan ? (BE)
2. Apa yang harus anda lakukan untuk menjadi seperti yang anda harapkan ? (DO)
3. Apa yang akan anda lakukan apabila anda sudah memiliki yang anda harapkan? (HAVE)
c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahunke depan ( strategic plan)
3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH
1. Ada 3 mental yang harus saya tanamankan untuk bisa mewujudkan hal yang saya inginkan:

- MENTAL TIDAK MEREMEHKAN DIRI SENDIRI
- MENTAL RAJIN & TIDAK MALAS
- MENTAL SELALU BERSEMANGAT

2. Mengatur jam pasti yang harus ditaati

3. Melaksanakannya secara kontinyu, tidak ada angin-anginan lagi... (Bad habits T_T)

4. OKE ini pertanyaannya ada 4 cabang ya...

a. Ingin jadi blogger yang sukses, ingin jadi ibu yang baik dan istri yang menyenangkan hati Abah. so cliche but yeah it is.

b. Ingin mempunyai pekerjaan yang stabil dan bisa jadi penggiat blogger.

c. Ingin bisa menuntaskan new year rsolusi salah satunya memasuki kelas Ibu Professional. Yeaaaahhhh...

NOTED: BERUBAH ATAU KALAH!

Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulsi IIP/
Minggu, 11 Maret 2018

#NiceHomeWork7 Tahapan Menuju Bunda Produktif

Assalamualaikum~

Alhamdulillah saya berhasil mempertahan semangat belajar dan juga sudah sampai di Nice Homework yang ke-7. Terharu... ternyata saya sudah bertahan! Hihi. Nah untuk NHW #7, hari ini kita diminta untuk mengenali diri kita sendiri dengan menggunakan tools yang disediakan. 

Sebenarnya sih ada banyak tools yang bisa dipakai, tapi berdasarkan instruksi dan kayaknya sih yang paling mudah diakses secara online itu ada di: 

  1. www.temubakat.com 
  2. http://tesbakatindonesia.com
  3. www.tipskarir.com d
  4. Tes offline

Salah satu tools yang kali ini aku coba adalah www.temubakat.com yang kebetulan kita bisa mengkonfirmasi langsung ke penciptanya yaitu Abah Rama Royani, yang juga sering menjadi guru tamu di komunitas Ibu Profesional.

Apabila teman-teman juga memiliki preferensi tools tentang pemetaan bakat yang, maka pilih juga yang sekiranya bisa dikonfirmasi ulang ke penciptanynya dan silakan aja dipakai, yang penting kita jadi lebih banyak paham tentang berbagai alat konfirmasi bakat kita. 

Nah, habis tes, kita juga perlu banget mencocokkan hasil temu bakat dengan pengalaman yang sudah kita tulis di NHW #1 sampai dengan NHW #6 supaya kita biasa readyyy masuk keranah produktif dengan bahagia. 

Okay, are you ready? Let's goooo....


Lampirkan hasil ST30 (Strenght Typology) di Nice Homework #7



Bagi anda yang ingin menggunakan tools lain yang bisa dikonfirmasi ulang, silakan cantumkan hasilnya di NHW #7

Setelah mengkonfirmasi ulang bakat kita dengan tools yang ada, kami sarankan jangan percaya 100%. Silakan konfirmasi ulang hasil tersebut sekali lagi dengan mengisi pernyataan aktivitas apa yang anda SUKA dan BISA selama ini.
Buatlah kuadran aktivitas anda, boleh lebih dari 1 aktivitas di setiap kuadran
Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA
Kuadran 2 : Aktivitas yang anda SUKA tetapi andaTIDAK BISA
Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda BISA
Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA

Kuadran Suka – Tidak Suka – Bisa – Tidak Bisa

Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA

– Menulis di blog
– Menemani anak dan suami
– Membuat perencanaan, evaluasi, target pribadi, dll
– Membuat catatan/notulen

Kuadran 2 : Aktivitas yang anda SUKA tetapi anda TIDAK BISA

– Berjualan
– Menjaga rumah selalu rapi
– Membuat video youtube

Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda BISA

– Melipat baju dan menyetrika

Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA

– Mengendarai kendaraan
– Memasang galon atau gas
Minggu, 04 Maret 2018

#NiceHomeWork6 Belajar Jadi Manager Keluarga Handal

Assalamualaikum

Bunda, sekarang saatnya kita masuk dalam tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang handal. Mengapa? karena hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.

Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup yaitu RUTINITAS. Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita “Merasa Sibuk”, sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.

Maka ikutilah tahapan-tahapan sbb :

Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting

AKTIVITAS PALING PENTING
1. Beribadah
2. Menemani suami serta anak Bermain.
3. Melakukan pekerjaan rumah tangga dan menulis.

PALING TIDAK PENTING:
1. Main gadget. Membuka sosial media, googling gosip atau hal yang tidak ada kaitannya dengan bahan tulisan dan upgrade ilmu.
2. Terlalu banyak mengistirahatkan diri atau bersantai.
3. Membaca buku yang tidak ada manfaatnya atau tiba-tiba melihat-lihat gudang dan sok-sokan mau bersih-bersih disana, padahal ada aktivitas yang lebih penting lagi.


Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?

JAWAB:
Terkadang malah ke hal-hal yang nggak penting. Sedih ya...

Planning selalu ada, tapi seringkali terdistraksi ke sesuatu yang nggak penting bangettt! :(

Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.

JAWAB:
1. Memperbaiki ibadah, Menemani anak lebih banyak, mengurangi campur tangan gadget.
2. Rutin menulis dan juga belajar.
3. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)

Saya setting adzan di hape, jadi saya bisa mendengar adzan tepat waktunya

Membersihkan rumah pagi hari.
Memasak serta pekerjaan rumah tangga yang lainnya juga saya kerjakan pada pagi hari sekitar jam 05.00 WIB sampai dengan jam 07:30 WIB

Santai dan aktivitas ringan sambil menemani anak.

Lanjut lagi jam 12.30 WIB sampai 14.30 WIB untuk aktivitas harian yang lainnya.

Selanjutnya aktivitas ringan seperti memasak, mandi, sholat, dll

Menulis dan browsing pelajaran saya lakukan malam hari saat anak sudah tertidur. Sekitar jam 18.30 WIB sampai dengan 21.00 WIB

Saya berencana untuk tidur pukul 21.00 WIB, paling lambat pukul 00.00 WIB

Jika ada deadline pekerjaan jadwal bisa fleksibel tapi dipastikan agar ketiga hal yang jadi fokus utama tidak terabaikan.

Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.

Siap!

Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan. (Contoh kalau saya membuat jadwal rutin saya masukkan di subuh-jam 07.00 – jadwal dinamis ( memperbanyak jam terbang dari jam 7 pagi- 7 malam, setelah jam 7 malam kembali ke aktivitas rutin yang belum selesai. sehingga muncul program 7 to 7)

Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?
kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.

Siap, Insha Allah akan segera dimulai. Sudah komunikasi dengan suami dan insya Allah akan diingatkan beliau jika ada yang melenceng dari rencana :)


Disqus Shortname

Comments system