SYUNAHOME~ Belajar Jadi Ibu ❤️

Anggota Institut Ibu Professional (IIP) Kalimantan Selatan

Kamis, 27 September 2018

Aliran Rasa Komunikasi Produktif

Aku tidak tahu, komunikasiku dengan anakku belakangan memburuk. Aku mulai mengurangi porsiku tersenyum pada anakku seperti saat dia baru saja lahir ke dunia. Aku mulai belajar menyuarakan kekesalanku atas ulahnya. Aku mulai bisa melakukan hal-hal yang buruk padanya, yang tidak pernah kulakukan sebelumnya.

Aku merasa stress. Ternyata perlakuanku tidak juga membuatnya semakin baik seperti yang kuharapkan. Aku kira, dengan keras kepadanya dia akan melembut. Padahal, itu bertentangan sekali, aku juga tahu itu. Apa selama ini aku sudah melakukan kesalahan saat mendidiknya?

Senin, 17 September 2018

[Game Level 1 Day 12] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh.

Yeay, udah Hari ke-12 aja nih^^
Nggak terasa udah satu minggu lebih ngisi blog yang satu ini (syunahome.blogspot.com).  

Ternyata game ini membantu saya mencatat progress komunikasi sekaligus membekukan kenangan. Senangnya! Semoga nanti bisa saya baca-baca lagi saat senggang di masa depan.

[Game Level 1 Day 11] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh.

Hari ini pagi-pagi Mama Ais sudah datang ke rumah, menepati janji untuk men scan berkas sama-sama ceritanya. ^^

Kebetulan banget Nuy hari itu juga diajak sama Nenek Andhika untuk jalan-jalan ke Kandangan. Gayung bersambut. Nuy bersemangat untuk jalan-jalan...

Sabtu, 15 September 2018

[Game Level 1 Day 10] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualai warahmatullah hiwabarkatuh. 

Hari ini Nuy bermain dengan uwa dan juga nenek karena emaknya harus menemani Aisy dan Tante ke rumah sakit dahulu, mereka ingin memeriksakan Aisy ke spesialis THT karena telinganya kembali sakit dan juga sekaligus cek rutin tante ke dokter kandungan. 

Jumat, 14 September 2018

[Game Level 1 Day 9] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Hari ini, saya mengabulkan keinginan Syuna untuk sekolah. Tapi hanya sebagai observer, alias untuk mengamati saja dahulu. Kebetulan beberapa ratus meter dari rumah nenek ada sebuah Taman kanak-kanak. Jadi pagi setelah selesai makan kami pun berjalan kaki kesana.

Kamis, 13 September 2018

[Game Level 1 Day 8] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh.
Hari ini kami berteman dengan ading Aisy. Yeay!
  
Oke, alasan sebenarnya, saya dan mama Ais berencana memeriksakan telinga ading Aisy pagi itu ke poli THT RSUD DS. Namun berhubung dokternya sedang sibuk karena putrinya sakit dan dirawat. Jadi kami menggantinya dengan aktivitas yang lain di tempat nenek.

Apa itu? Yups, bermaiiiin.
Apa lagi? 

Kami bermain lipat-lipat baju, mandi bersama, dan sederet aktivitas lainnya hingga tiba jam makan siang. Ading Aisy dan Nuy berteman baik sekali, Alhamdulillah.

Oh iya, agaknya, jiwa keadilan dalam diri Nuy memang dominan. Jika melihat Ais dipaksa atau kesulitan, dia pasti membantu dengan sigap, bisa dengan baik-baik "sini ding, kaka nuy bantu", atau "Ais tu gak mau diangkat tante! Lepaskaaaaaaaannnn!!!!"

Baiknya, meski tegas, dia sedikit-sedikit tetap mendengarkan nasehat mamaknya.
Misalnya waktu dia berebut susu kotak yang tinggal satu tadi siang. Keadaan sudah memanas karena nggak ada pihak yang mau mengalah.

Pelan-pelan saya coba ngomong... "Nak... Susunya biar mama dulu yang simpan. Nanti kita minum sama-sama, habis susunya ada dua. Nanti adiknya sedih kalau cuma Nuy yg minum".
Meski manyun, dia akhirnya menyerahkan susu kotak itu. Nggak jadi berebut.

Case closed!
Next,
Hari ini saya membaca beberapa artikel parenting dan juga beberapa tips menghadap polah anak usia 3 tahun.

Jadi, sepertinya kegigihan Nuy belakangan memang bukan saya doang yang mengalami. Tapi juga buanyaaaak Ibu-ibu lain di luar sana.

3 tahun. Masa-masa rebel, katanya. Hahaha. Anak sudah bisa memilih apa yang dia mau, tapi dia belum mengerti dan belum bisa menimbang dengan baik akibat positif dan negatifnya, atau baik dan buruk hal yg dipilihnya.

Nah, menurut artikel itu, disini peran kita sebagai ummu madrasatul ula (ibu adalah sekolah pertama) itu. Kita harus bisa memberikan insight tentang dunia, baik-buruk, dan hal lainnya. Termasuk di dalamnya konsep Ketuhanan, tatakrama/kesopanan, pembiasaan hal-hal lain seperti beribadah, adab, dll, ya literally basic2 gitu.

❤️ ❤️ ❤️

#hari8
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
Rabu, 12 September 2018

[Game Level 1 Day 7] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh.

Hari ini Nuy balik lagi ke rumah nenek Rantau setelah beberapa hari di desa yang mana aplikasi yang lancar dibuka cuma Whatsapp. Yeay!

Kami pulang sekitar pukul setengah 12 siang bersama nenek Andhika. Hari ini Kakek sedang ke Banjarmasin, jadi kami naik sepeda motor saja.

Nah, lucunya, tadi itu Nuy salah paham. Karena nenek pas pulang dan nganterin itu masih pakai seragam mengajar, jadi Nuy mikirnya kalau nenek akan pergi ke sekolah lagi, dan dia akan ikutan pergi ke sekolah juga buat belajar 😆

Nuy bahkan mengemasi mainan dan membawa tas punggung.

Katanya: "Mama, Nuy sudah besaaaarrr"

😂😁👏👏👏👏

Pas sampai di rumah nene Rantau, dia langsung protes dengan cara nggak mau turun dari sepeda motor.

"mama, anuy tu mau sekolah.. Anuy mau belajar! Kaya kaka Ami Syifa " katanya dengan mata hampir menangis.

Rasanya tuh geli geli gemesh liat wajahnya yg serius. Lha iya, sekolah dimana umur 3 tahun nak? *browsing paud *

Lagian saya dari awal nggak bilang bakalan sekolah. Cuma Nuy yang berfikirnya itu begitu. Oke, berarti ini ceritanya kalau pakai tas dia beranggapan kalau saya itu pengen ke sekolah ya.

Dengan intonasi lemah lembut, saya jelasin, kalau mau ke sekolah kakaknya, boleh-boleh saja. Asaaaaal... Besok kita berangkatnya. Kalau sekarang sudah telat, kakak udah mau pulang.

Saya nggak panjang kali lebar memberi penjelasan, saya membuatnya sesederhana mungkin

Saya coba berempati bagaimana supaya Nuy bisa gembira tanpa merasa lebay.

Alhamdulillah, akhirnya bisa tenang. Kami pun memutuskan untuk melihat anak TK depan rumah besok.

#hari7
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Selasa, 11 September 2018

[Game Level 1 Day 6] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh.

1 Muharram.
Selamat tahun baru. Hari ini kami cuma bermain di rumah,  bersama kakek dan nenek, acil, paman, dan baby Abd. 

Nuy suka sekali makam buah pisang, dan kebetulan, nenek juga punya stok buah pisang yang banyak di rumah. 

Dapat di tebak, Nuy makan buah pisang buanyak sekali. 

Dia sering kali bertanya dengan saya sebelum mulai makan:

"Ma, boleh makan pisang lah? Bolehkah Nuy buka kulitnya sendiri? "

Semacam pertanyaan yang ingin jawabannya itu iya. Dan jawabannya memang begitu sih, iya, boleh! Hehe

Poin-poin permainan kami hari ini kurang lebih seperti ini penjabarannya:

🍌 Refleksi pengalaman 

Saya sudah memiliki berbagai  pengalaman dengan menangani Nuy. Kalau saya emosional dan agak keras, dia bisa lebih keras dari saya. 

Jadi, hal yang paling bagus untuk Nuy adalah saya lembut, tapi tetap tegas jika ada hal yang tidak boleh dilakukannya. 

🍌 Mengendalikan Emosi

Dalam menjadi lembut dan tegas. Maka sektor emosi harus benar-benar dalam kondisi yang prima. Karena saat tegas, cobaannya banyak euy. Hehe

🍌 Tidak bisa >> bisa! 

Nah, ini saat Nuy membuka kulit pisang. Biasanya dulu itu kan saya yang ngupas, terus, sekarang Nuy yang ngerjainnya. 

Soalnya saya selalu menekankan bahwa: KAMU ITU BISA! 

Kalau dia sedang merajuk dan bilang: 

"Nggak, Nuy nggak bisa... "

Saya tekankan lagi kalau dicoba dulu, baru bilang begitu. 

Biasanya Nuy habis itu akan mencoba (meski biasanya kekeuh nggak Bisa lagi hehe), tapi disana langsung saya bantuin supaya dia bisa. 

Kalau berhasil saya courage lagi:

" TUH KAN, BISA! KAMU ITU BISA"

Harapannya, dia akan selalu berfikir Kalau dia itu bisa. 

🍌 Intonasi suara lembut. 

Yep, seperti yang saya tulis diatas, lembut tapi tegas. Hehe

🍌 KISS! 

Nggak menjelimet, saya pakai kata-kata yang dipahami Nuy saja. 

🍌 Ganti perintah dengan pilihan. 

🍌 Observasi

#hari6
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
Senin, 10 September 2018

[Game Level 1 Day 5] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh.

Hari ini lagi-lagi ada kondangan tetangga, temen saya SD. hehe.

Saya berangkat jam 10 pagi sesudah selesai beres2 kamar dan mencuci baju. Sedikit lebih lama sampainya karena saya berangkat dari rumah kakek dan nenek.

Sebelum berangkat, saya sudah briefing dengan Nuy. 

Alhamdulillah Nuy mendengarkan dan melakukan sesuai dengan kesepakatan sebelum berangkat. Dia makan dengan lahap dan juga tidak menangis ^^

Dia juga mau duduk di belakang sepeda motor dan memeluk saya (saya pakai rok sehingga sulit bergerak jika nuy duduk di depan seperti biasa).

Alhamdulillah, cewek sholehah hari ini mood nya bagus sekali! ❤️

#hari5 
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
Minggu, 09 September 2018

[Game Level 1 Day 4] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh.

Malam kemarin kami dijemput nenek dan kakek untuk pergi ke desa. Besok ada undangan perkawinan anak sahabat karib kakek, jadi kami berdua (mama dan Syuna) juga diajak serta untuk datang kesana.

Nuy tidur dengan pulas malam itu, senangnya hati mamak! ❤️

🎑🎑🎑

Pagi hari ini, kami bangun, mandi, sarapan, dan menyiapkan baju untuk disertakan. 

Alhamdulillah, di tempat kakek dan nenek, Nuy sangat kooperatif. Jadi aktivitas pagi hari sangat lancar. 

Nuy mengikuti seluruh instruksi dan saya berhasil mengucapkan semuanya dengan intonasi yang lembut.

Penyampaian informasi juga smooth dengan metode KISS (Keep Information Short and Simple).

🎑🎑🎑

Sorenya, Nuy juga sangat-sangat kooperatif dengan bermain bersama Kakek-Nenek dan pergi bersama ke lapangan desa untuk melihat festival dandang.

Alhamdulillah. It's a good Day!

🎑🎑🎑

Smartphone Abah lagi rusak, tapi karena beliau sudah beli hape biasa, kami malamnya bisa saling telpon.

Hmmm, rasanya seperti dulu. Yang kalau kangen ditelpon. Bukan via teks di WA. Hehe

Abah bercerita tentang rumah di Malang yang akan jadi share home dengan dua temannya dan juga aktivitas kampus seputaran semprov yang insha Allah akan dilaksanakan minggu depan.

Saya senyum-senyum. Ya iyalah, soalnya kalau Abah cepet selesai skripsian, berarti cepat pulang. Berarti cepet bisa sama-sama lagi! Hehehe

#hari4
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
Sabtu, 08 September 2018

[Game Level 1 Day 3] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh.

Alhamdulillah hari ini bengkak gusi Nuy sudah mereda. Rewelnya lumayan berkurang jadi kesibukan saya berkurang.

Sebagai gantinya, saya hari ini sibuk sekali menyuruh dia membersihkan gusi dan menyikat gigi agar mulutnya tetap bersih.

Alhamdulillah, pernyataan keinginan saya bahwa dia rajin menyikat gigi dia lakukan...

Pagi-pagi, dia langsung ke dapur menyikat giginya. Dan tidak cukup sekali. Dia menyikat gigi 3 kali dengan sikat gigi yang berbeda-beda (FYI, semua sikat gigi yang dipakai adalah milik Nuy). 😁

Hahaaa... Senang sekali hati mamak!

Saya juga pelan-pelan mengajarkan bahwa dia itu bisa sikat gigi sendiri, bukannya tidak bisa. Tapi memang sementara tetap harus didampingi mama untuk memastikan kumannya sudah habis disikat semua atau belum.



#hari3
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
Jumat, 07 September 2018

[Game Level 1 Day 2] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh

Hari jum'at ini sebenarnya jadwal saya lumayan senggang. Hanya saja Nuy lumayan rewel karena gusinya sedang bengkak. Jadilah, hari jumat ini berubah menjadi hari yang lumayan menguras emosi. 

Mungkin karena stok sabar saya yang lagi sedikit, ditambah kurang tidur karena Nuy beberapa kali terbangun dan menangis saat malam hari, (juga deadline tulisan saya yang malam sebelumnya tidak terpenuhi karena sibuk meladeni Nuy). 

Akibatnya mood saya menjadi jelek (sekali). 
Ah, padahal periode menstruasi saya sudah selesai.

❤️❤️❤️

Setelah selesai mandi, mencuci dan makan. Paginya sekitar pukul 9 saya berangkat ke puskesmas bersama Nuy. Saya berencana ke poli gigi untuk memeriksakan giginya.

Saat itu saya kacau sekali.

Kepala saya sakit karena kurang tidur, otak saya terjaga karena masih ada deadline yang belum selesai, sementara hati saya merasa kalut karena gagal merawat gigi Nuy yang berlubang dan bengkak.

Hati saya benar-benar campur aduk.

Semua itu ditambah lagi  dengan pernyataan dokter gigi yang tidak bersedia menerima pasien anak.

Meski begitu saya tetap berusaha tenang. Tapi saat saya ingin kembali ke rumah, Nuy mulai menangis karena tidak mau pulang dari puskesmas (dia sibuk menonton upin ipin).

Saya berusaha menjelaskan  bahwa sesi konsultasi sudah selesai, saya pun meminta dia agar mau duduk di atas sepeda motor. Meski menangis, Nuy akhirnya mau menurut kata-kata saya.

Berusaha menenangkannya, saya lajukan sepeda motor menuju sebuah peternakan untuk melihat sapi yang sedang asyik memakan rumput, saya ajak dia bicara dan berdialog. 

Tapi dia teguh sekali, distraksi saya kurang mempan. Ya Allah Ya Lathiif :')

Hal itu berlangsung sampai di rumah. Siang hingga sore, Nuy nemplok di badan seperti bayi koala. 

❤️❤️❤️

Malamnya saya bercerita panjang kali lebar dengan Abah. Curhat booo!

Tapi saya salah langkah. Hal itu malah membuat Abah jadi khawatir. Katanya, jadi pengen cepat pulang saja.

Nyesss.

Nggak tega saya jadinya. Saya pun menutup curhatan hari itu dengan nada ceria bahwa nuy tetap banyak makan dan kooperatif saat diminta minum obat.

Hmmm, It's a Hard Day...

Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah.... 

❤️❤️❤️

Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan hari itu adalah tegas mengatakan pujian dan kritikan. Meski emosi rasanya sudah di ubun-ubun.

Saya tetap memuji saat dia mau minum obat dan saya tegas untuk memberi kritik saat sesi konsul habis dia harus segera pulang ke rumah.

Meski hari ini sulit, Semoga besok saya bisa lebih baik daripada hari ini... Aamiin ^^



#hari2
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
Kamis, 06 September 2018

[Game Level 1 Day 1] Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh.

Alhamdulillah akhirnya bisa meluangkan waktu untuk belajar lagi. ^^

Kali ini saya ditantang untuk melakukan 10 Hari Komunikasi Produktif di kelas Bunda Sayang Kalimantan Selatan.

Awalnya saya tuh nggak ngeh, apaan sih yang dikerjakan ini? Bikin ceklis kah? Bikin game apa kah? Bikin cerita harian kah? 🤔😁

Untung kebingungan saya tidak berlanjut terlalu lama karena teman-teman di grup memberikan penjelasan tentang pelaksanaan game ini dengan sangat jelas. 

Saya melihat beberapa hasil tulisan dan setelah saya pahami, benar, ini tuh sesuai dengan namanya, tantangan! 😆

Oke, langsung aja kita bercerita tentang komunikasi produktif saya hari ini, ya!

-----

Hari ini ada dua tetangga dekat rumah yang sedang melakukan resepsi perkawinan.

Dari pagi saya tuh udah gatel pengen bantu-bantu (meski nggak tahu pengen bantu apaan). 

Sayangnya kebetulan saya juga lagi diamanahi untuk menjaga anak-anak kakak (Ami, Syifa, Malik) yang sedang dapat jadwal dinas malam di rumah sakit, jadi saya mengalah. Saya tetap tinggal di rumah sementara nenek pergi ke seberang untuk melawat (bantu-bantu).

Ami dan Syifa berangkat ke sekolah pukul 7:22 setelah sarapan. Sementara Syuna dan Malik tetap di rumah bersama saya. 

Setelah mereka mandi dan makan. Tantangan saya pun dimulai, bagaimana caranya agar dua anak aktif ini bisa kalem? 😂

Saya memutuskan untuk memberi mereka screen time 15-20 menit tontonan favorit mereka, Tayo The Little Bus. Sementara saya sarapan sekaligus beberes dapur.

Apakah trik saya langsung berhasil ?
Mereka langsung kalem?

Wah, Nggak!

Keduanya kemudian malah berebut memegang smartphone. Teriakannya saling balas membalas. Kebetulan keduanya lagi kurang fit karena sama-sama sedang batuk, jadi agak lebih mudah rewel. Mamak pun pusing 😅

Hampir saja emosi saya meluap. Untung saya ingat dengan sekilas materi tugas Bunsay.

Apa yang saya lakukan?

💕 Menjaga intonasi dan gunakan suasana ramah.  

Sambil menahan gejolak di dada, saya kemudian mengajak mereka untuk menonton bersama tanpa harus ada yang memegang Smartphone. 

Kebetulan Smartphone saya sudah dilengkapi dengan gurita sehingga bisa menempel ke layar datar seperti kaca, jadi menurut hemat saya seharusnya bisa jadi win-win solution buat mereka. 

Tapi namanya juga anak-anak, mereka masih ngotot untuk memegang Smartphone-nya sendiri. 

💕 Memberi pilihan 

Tidak ingin terpancing, mereka pun saya beri pilihan. Ingin menonton Tayo atau tidak? 

Keduanya mengangguk. 

Saya kemudian menempelkan ke dinding dan kebetulan mereka melihat ada video tentang permainan mobil-mobilan di suggest laman youtube saya. Keduanya sepakat ingin melihat mobil-mobilan saja daripada Tayo. 

💕  Memberi informasi yang singkat dan sederhana 

Supaya nggak terjadi salah paham, saya bilang bahwa mereka boleh nonton satu video ini sambil menunggu uwa-nya datang. 

"Nak, nonton aja didit (mobil) nya dulu. Mama makan dahulu. Uwa sudah di jalan sebentar lagi datang, baik-baik nontonnya"

💕  Menyatakan keinginan

"Anuy baik-baik sama Malik, disayang aja Maliknya. Nanti kalau anuy ganggu Maliknya sedih, peluk aja ya? "

" inggih ma, anuy pintar. Tapi anuy mau wadai buat nonton." jawabnya lagi. 

Alhamdulillah mulai smooth, pertikaian mereda. 

💕 Observasi. 

Selanjutnya saya tinggal mengawasi. Begitu janji menonton video habis, saya bawakan mereka peralatan masak-masakan. 

Baru kemudian saya ambil Smartphone-nya. Supaya nggak terlalu kaget mobil-mobilan favoritnya ilang hahahaha. 

------

Jujur saja, diantara tahapan diatas yang paling sulit itu diawal, yaitu step untuk meredam emosi. Padahal kunci semuanya ada pada SABAR. 

SA-BAR. 

Alhamdulillah sudah terlewati hari ini. Semoga bisa semakin baik



Untuk komunikasi bersama pasangan, saya tidak bisa melakukannya dengan langsung karena kendala LDM. 

Sebagai gantinya, saya bisa chat di Whatsapp dengan suami. Alhamdulillah lancar, segala hal bisa di diskusikan dengan baik. 👌

Tetap semangat ! 

#hari1
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
Minggu, 02 September 2018

NHW Bunsay :Aktualisasi Diri


Assalamualaikum.

Halo, perkenalkan nama saya Siti Zulaeha. Saya sehari-hari akrab dipanggil Leha.

Saat ini saya berprofesi sebagai ibu rumah tangga full time dan Blogger part time. Di dunia maya, saya menggunakan nickname Syunamom.

Barangkali ada yang belum tahu apa itu Syunamom. Syunamom berasal dari kata Syuna dan mom yang artinya emak syuna. Syuna adalah putri pertama saya ^^

Saat ini saya sedang mengikuti kelas Bunda Sayang batch 4 regional Kalsel sebagai bentuk keseriusan saya belajar menjadi ibu yang lebih baik lagi. Doakan lancar ya!  ❤️

Terima kasih sudah membaca.

Wassalamualaikum. 

Disqus Shortname

Comments system