Bismillahirrahmanirrahiim.
Merealisasikan rencana kami kemarin untuk membuat kotak pembagian uang sehari-hari dengan menggunakan kotak.
Hari ini karena darurat sudah pengen pake banget (istilah apa ini pengen pake banget?? ), saya dan Nuy pun mencoba berkreasi dengan menggunakan hal lain sebagai pengganti kotak. Yakni...
Dompet dan space di tas sekolah, dan juga kaleng tabungan.
Jadi, uang yang digunakan untuk jajan kami masukkan dalam dompet-dompetan kecil milik Nuy. Saya berpesan kepadanya kalau uang yang dimasukkan dalam dompet ini boleh digunakan jajan kalau nanti sudah masuk sekolah.
Kemudian uang yang digunakan untuk sumbangan dimasukkan dalam tas. Kan ada tuh space penyimpanan kecil dalam tas yang biasanya memakai resleting, nah uang untuk sumbangan tadi dimasukkan ke dalam sana.
Saya kemudian memberinya pesan, kalau mama atau abah menaruh uang atau memberinya uang untuk sumbangan, maka disamakan letak menyimpannya. No no no kalau dipakai jajan. Cuma untuk kotak amal atau disumbangkan ke tempat lain.
Kalau celengan sih jelas ya, buat nabung. Hehe... Jadi kalau pakai celengan ini anak2 nggak bisa diambil kalau sudah menabung. Kan ada tuh anak yang menabung tapi uangnya diambil lagi (itu nah saya pas kecil wkwkwk), kalau pakai celengan tipe kaleng begini Insya Allah amaaaan.
Saya tidak membatasi berapa yang ingin dia tabung karena kadang dia juga ingin menabung sisa uang jajannya. Saya cuma berpesan untuk jangan pernah nge-cut jumlah uang untuk sumbangan agar masuk ke kaleng tabungan.
#HariKe5
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RezekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Be First to Post Comment !
Posting Komentar