Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillah, memasuki hari ke-17, Jadi deg-degan. Hehe. Tambah deg-degan lagi gara-gara tadi siang berpapasan dengan truk pengangkut logistik pemilu 2019. Deg-degan hasil quick count tanggal 17 april nanti.
Hari ini saya dan Anuy bermain di halaman nenek. Sebelumnya kami berdua baru datang dari acara resepsi teman, jadi masih pakai 'seragam' lengkap dengan alas kaki yang masih menempel.
Di tengah-tengah kami bermain, datanglah dua kakak sepupunya yang baru datang dari sekolah. Mereka datang dengan panik dan cepat-cepatc karena hari sangat mendung. Terlambat 5 menit saja mereka bisa kehujanan, untung saja mereka datang lebih cepat jadi masih kering.
Nah mungkin karena bergegas tadi, sepatu yang mereka gunakan jadi berhamburan di teras.
Disinilah saya melihat Nuy dan merasa kagum.
Kenapa?
Karena saat hari mulai hujan deras dan dia melihat sepatu kakak sepupunya dia langsung refleks untuk mengambilnya dan menyusunnya dalam rumah agar tidak basah.
Tadinya bingung. Apa ya? Maksudnya apakah yang istimewa dari hal2 kecil begitu. Adakah yang bisa tarik dari Nuy?
Dan... Ya, Nuy adalah bintang. Saya kemudian berpikir satu hal yang luar biasa.
Empati yang dirasakannya bisa berubah jadi action.
Hal inii jadi pondasi menuju 4E. Seperti dr.Gamal Albinsaid yang memasang konsep dibayar dengan sampah untuk berobat. Hal yang serupa bukan? Tentunya untuk dr. Gamal dalam skala yang lebih besar. Tapi tentu hal2 besar datang dari hal kecil dan sederhana, bukan?
Jika Nuy besar nanti, saya ingin dia mengembangkan E yang terakhir. 'Earn'. Buka hanya earn untuknya tapi juga earn untuk orang lain.
Happiness pun boleh, Itu pun dihitung earn yang bagus. :)
Be First to Post Comment !
Posting Komentar