SYUNAHOME~ Belajar Jadi Ibu ❤️

Anggota Institut Ibu Professional (IIP) Kalimantan Selatan

Kamis, 25 April 2019

[Game Level8 Day1] Cerdas Finansial



Bicara tentang manajemen keuangan pada anak, saya harus membuka kembali lembar-lembar konsep uang yang saya pahami saat saya pertama kali mengenal benda bernama 'uang' bertahun-tahun yang lalu.

Sayangnya kalau diingat-ingat pemahaman saya waktu masih kecil  kurang bagus. Saya hanya memandang uang sebagai alat tukar, yang kalau memilikinya dalam jumlah yang banyak, itu artinya kita termasuk dalam kategori 'orang sugih'. 😶

Nah, hal ini harus saya koreksi dalam memberi pemahaman pada Nuy nanti. Mumpung sebentar lagi dia akan mulai aktivitas sekolah yang pertama kali (dan pasti akan berkenalan dengan uang saku), saya harus membuat perkiraan dana untuk melatih Nuy lebih kritis dalam menggunakan uang yang nanti saya berikan.😁

Nah,untuk saat ini saya ingin membuat rencana sederhana saja, seperti berikut :

RENCANA FINANSIAL ANAK PAUD

Alokasi budget: 10 ribu per hari. 
Waktu: 5 hari sekolah x 4 minggu (1 bulan) = 20 hari 
Total kebutuhan : 10rb x 20 hari =~200rb.

Uang sebanyak itu tidak dihabiskan untuk jajan saja. Saya harus melatihnya untuk perhatian di sektor lain. Apa saja itu?

❤️Spend = 6000 (susu & roti terpisah) 
❤️Save = 2500 (saya harus mencari tahu minatnya sebagai motivasi menavung) 
❤️give = 1500 (konsep minimal sedekah 10%, lebih banyak lebih baik) 

Nah, sebelumnya disini saya teringat dengan sebuah eksperimen pada anak yang pernah saya baca, yaitu eksperimen Marsmallow (bukan Marsmello yang DJ itu ya! ) yang dilakukan oleh Walter Mischel di tahun 1960 dan dipublikasikan tahun 1972.



Jadi di eksperimen ini diceritakan bahwa ada sejumlah anak usia 4-5 tahun yang dikumpulkan, mereka diberikan sepotong marsmallow dan dijanjikan akan diberikan sepotong marsmallow lagi jika mampu menunggu (waktu tunggu sekitar 15 menit, tapi anak tidak diberi tahu waktu yang pasti, ganya disuruh menunggu). 

Mereka ditinggalkan sendirian dengan sepotong marsmallow yang sudah mereka miliki. 



Yep! Ini tentang kontrol diri. Jangankan yang kecil ya, yang tua saja sering khilaf. Tapi disini ada beberapa anak yang berhasil survive menahan keinginan untuk memakan marsmallow. Dan disaat mereka sudah besar, ternyata anak yang berhasil menahan diri ini tumbuh dengan lebih baik, baik disini dalam artian pertemanannya dan nilai akademisnya bagus. Dua indikator yang cukup besar pengaruhnya terhadap kesuksesan seseorang.

Nah, inti dari eksperimen itu konon adalah :

Kesabaran adalah k o e n t j i  kesuksesan. ✨ 

Memang eksperimen itu hanyalah sebatas percobaan manusia saja, tidak ada jaminan pasti. Tapi saya ingin mengambil sisi positifnya: Melatih anak mengontrol diri. 😊


Besar harapan saya jika saya sukses menjalankan cara ini Nuy akan tumbuh jadi pribadi yang cerdas secara finansial hingga nanti dia tumbuh dewasa. Saya ingin dia menjadi mandiri tidak menjadi tipe spender. Karena masa depan pasti akan lebih keras, anak kita harus dilatih agar lebih tangguh! 💪 

(Gimana moms? Udah mirip caption Instagram @mamambisius, belum?? 😂 😂 😂) 

#HariKe1
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RezekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Be First to Post Comment !
Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system