SYUNAHOME~ Belajar Jadi Ibu ❤️

Anggota Institut Ibu Professional (IIP) Kalimantan Selatan

Kamis, 29 Agustus 2019

Aliran Rasa Game Level11

Seksualitas memang menjadi topik yang sangat tabu di kalangan masyarakat Indonesia. Para orangtua seringkali menghindari topik ini karena Edukasi tentangnya seringkali dikhawatirkan malah jatuh ke ngajarin anak yang tidak-tidak. Akibatnya justru hal yang tidak diinginkan datang, anak jadi penasaran dan mencari tahu sendiri. Sumber informasi yang didapatkannya justru datang dari internet atau teman-temannya yang seringkali menjerumuskan karena tidak ada filter aqidah yang ortu install sebelumnya.

Jadi kita sebagai ortu "seharusnya" memegang peranan vital tentang fondasi pemahaman anak ttg seksualitas. Misalnya:
✨ Pemahaman gender agar anak tidak bingung di masa depan. Sekarang straight normal. Tapi yg menyimpang juga semakin 'dianggap normal'. Dimasa yang akan datang, ini akan menjadi hal yang serius.
✨ Edukasi jika ada pelecehan, apa saja bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, dll. Ini adalah bekal penjagaan diri.
✨ Aqil Baligh dan Apa yang harus anak lakukan. Pria dan wanita tentu berbeda.
✨ Jika anak ingin tahu terkait hubungan intim. Anak Harus diberikan pemahaman sesuai umur. Tidak bisa Terus-menerus dianggap kecil yaaaa

Yang berbeda di level ini adalah Diskusi dalam Grup Kecil (Small Group Discussion)

✔️ Small group discussion adalah metode pembelajaran yang memberikan kesempatan pada kita untuk belajar secara lebih aktif dengan bekerja sama dalam kelompok guna mencapai sebuah tujuan yang ditetapkan.

Dalam *Small Group Discussion* kita dirangsang untuk:
🍓 Mengeksplorasi gagasan
🍓 Meningkatkan pemahaman hal baru
🍓 Menguasai teknik untuk memecahkan masalah
🍓 Mendorong pengembangan berpikir dan berkomunikasi secara efektif
🍓 Memperbaiki kerja sama kelompok
🍓 Meningkatkan keterlibatan semua peserta dalam mengambil keputusan

Selain itu kita juga Belajar dengan Cara Mengajar (Learning by Teaching)

✔️ Learning by teaching ( _
German: Lernen durch Lehren, short LdL) designates currently the method by Jean-Pol Martin that allows pupils and students to prepare and to teach lessons, or parts of lessons.

Learning by teaching should not be confused with presentations or lectures by students, as students not only convey a certain content, but also choose their own methods and didactic approaches in teaching classmates that subject.

Di kelas bunda sayang ini tidak lagi belajar Learning by Teaching yang digagas oleh seorang ahli pendidikan Jerman Jean-Pol Martin tetapi kita semua sudah *langsung mempraktekkannya* 💖

Ketika kita membagikan ilmu Fitrah Seksualitas kepada semua temen-temen di kelas bunda sayang  tanpa sadar kita juga belajar, mengeksplor, mereview, dan mengevaluasi ilmu fitrah seksualitas, reproduksi sehat, dan sejenisnya yang mungkin telah lama terpendam, tersimpan dalam memori ☺

Kita me-recall memori kita, membuat kita menemukan "file" dan kemudian membaginya, sehingga ilmu kita bertambah dan semakin tajam

🌸 Media Pembelajaran ( Learning Tools)

✔️ Media Pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.

Di level ini temen-temen sudah *menghasilkan banyak sekali media pembelajaran tentang Fitrah Seksualitas*, sehingga bisa membantu banyak orang untuk memahami bagaimana cara membangkitkan Fitrah Seksualitas pada diri anak-anak💐🤗,

➡ *Prinsip 1 :
Fitrah Seksualitas memerlukan kehadiran, kedekatan, kelekatan Ayah dan Ibu secara utuh dan seimbang sejak anak lahir sampai usia aqil baligh (15 tahun).
➡ *Prinsip 2 :
Ayah berperan memberikan Suplai Maskulinitas dan Ibu berperan memberikan Suplai Femininitas secara seimbang.

*Anak lelaki memerlukan 75% suplai maskulinitas dan 25% suplai feminitas

*Anak perempuan memerlukan suplai femininitas 75% dan suplai maskulinitas 25%.

➡ *Prinsip 3:
Mendidik Fitrah seksualitas sehingga tumbuh indah paripurna akan berujung kepada tercapainya Peran Keayahan Sejati bagi anak lelaki dan Peran Keibuan Sejati bagi anak perempuan.

Buahnya berupa adab mulia kepada pasangan dan anak keturunan 💖

Be First to Post Comment !
Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system