SYUNAHOME~ Belajar Jadi Ibu ❤️

Anggota Institut Ibu Professional (IIP) Kalimantan Selatan

Selasa, 17 Desember 2019

Jurnal #1: Lacak Kekuatanmu, Strong Mom!

Assalamualaikum, Bunda cekataaaaan.... 

Tidak terasa akhirnya kita sampai di titik ini yaaa, masuk kelas baru dengan adrenalin, eh, status baru. Eh, gimana maksudnya? Status apa emang? 

Gini lho, jika di kelas sebelumnya saya mengikuti pembelajaran di kelas Bunda Sayang dengan status Stay at Home Mom, maka di kelas Bunda Cekatan ini saya menyandang status Working Mom. Wooooo

Tidak ada yang salah dengan dua status itu, ya? 

Saya tetaplah seorang wanita dan Ibu yang bahagia yang memiliki pribadi positif dan sayang dengan keluarga, itu yang paling penting. 😆💕

Anyway, ngomongin bahagia. Saya bener-bener mencoba untuk self love dengan baik belakangan ini, terutama setelah mengikuti kelas dari Bang Dedy Susanto PJ. Karena seperti halnya sebuah teko yang hanya bisa mengeluarkan apa yang ada di dalamnya, maka kurang lebih begitu juga dengan seorang Ibu. Mana mungkin mampu membahagiakan keluarga dan orang lain dengan baik jika kitanya sendiri belum bahagia? Gitu lho maksudnya. 

Wong orangnya aja Gloomy plus seneng misuh2 sendirian, mana mungkin bisa bikin orang merasa senang. Wkwkwk *kok tersindiiiir hiksss

Nah, jadi kata para ahli, penyebab kita tidak bahagia salah satunya adalah aktivitas yang monoton alias gitu gitu wae. So, untuk mencegahnya saya pengen membuat daftar aktivitas, kemudian saya bagi jadi empat bagian supaya saya bisa mengamati dengan baik. 

Pembagiannya adalah:
1. Suka, bisa: yang masuk kategori ini adalah aktivitas Menulis, Membaca, Fotografi, Beberes
2. Tidak suka, bisa: salah satunya adalah Mencuci (Baju dan piring) 
3. Suka, tidak bisa: Art, Crafting, Cooking (Baking), membuat video youtube 
4. Tidak suka, tidak bisa: Public speaking, karena saya lebih senang berkomunikasi melalui teks daripada verbal. 

Sampai situ, mari kita berangkat ke Poin berikutnya. Tentang sumber kekuatan. Kira-kira aktivitas apa yang bisa menjadi sumber kekuatan kita dalam menjalani hidup? 

Waaah bingung yaaaa hahaha, sama kita, sama. Wkwkwk

Tapi saya Bingungnya sebentar aja. Karena saya langsung dapat jawabannya dong. Jadi beberapa aktivitas dibawah ini salah satu sumber kekuatan saya:

1. Menulis

Saya seneng menulis. Entah ya tulisan saya menurut orang lain bagus atau tidak. Yang jelas saya happy, saya bisa menumpahkan emosi dengan baik dengan rangkaian abjad. Menulis adalah katarsis saya dalam menghadapi problem. Meskipun hanya mengeluarkan beberapa bytes dari gumpalan emosi dan pikiran yang terselubung di kepala, tapi saya merasa senang dan bahagia. Saya ingin tetap bisa menulis sampai tua nanti. 

2. Membaca 

Saya senang membaca, tapi saya tipe orang yang bila membaca harus konsentrasi full. Jadi tidak bisa sambil ini itu. Jadi bisanya ya malam hari saja saat anak dan suami sudah istirahat. Tapi itu berlaku untuk buku yang teks semua ya. 

Kalau komik? Wahhhh tenang! Saya bisa melahapnya dengan cepat dan akurat. Saya seneng banget membaca komik. Daripada drama korea, saya malah lebih senang yang versi manhwa-nya. Huahaha. Again, kita boleh memilih kan apa yang menjadi kekuatan kita? Saya sampai  install duolingo lho karena saya pengen banget bisa membaca hangul di  Naver. Tapi karena bentrok  saya baru belajar sedikit. 

3. Bertemu dengan teman satu komunitas 

Saya merasa kalau saya adalah tipe introvert, yang kalau terlalu lama bertemu dengan orang banyak rasanya energi  seperti tersedot. Sifat saya yang seperti ini membuat saya jadi kurang senang bertemu dengan banyak orang, tapi dengan teman satu komunitas yang memiliki hobi atau minat yang sama dengan saya, pembicaraan bisa menjadi spesifik dan saya malah senang dan memperbesar energi!! 

4. Organizing

Saya senang beberes, meskipun ujung-ujungnya ya bakalan diberantakin lagi tapi ya tetap aja saya seneng beberes. Apalagi jika misalnya diiringi dengan playlist lagu favorit saya, uh, jadi makin semangat pastinya. 

Beberes ini misalnya beberes buku, diklasifikasi berdasarkan dengan ukuran buku, atau skincare berdasarkan dipakai night routine atau morning routine dan sebagainya. 

5. Quality Time! 

Selain seneng sendiri atau berkumpul dengan komunitas, saya juga senang banget Quality time dengan keluarga, terutama dengan suami. 
Nge charge kasih sayang. Eaaaa. Hahaha. Maklum lah ya, pejuang LDM yang udah gak ketemuan beberapa purnama ini huhuhu

Mmm... Kurang lebih Itulah kelima aktifitas yang menurut saya sumber kekuatan gue banget. Harus dicatat supaya ingat ya

Itu jurnal pertama saya untuk hari ini, jurnal kedua akan terbit minggu depan

#janganlupabahagir

#jurnalminggu1

#materi1

#kelastelurtelur

#bundacekatan1

#institutibuprofesional


Selasa, 24 September 2019

Aliran Rasa Bunda Sayang Game Level12

Jujur, selama mengikuti game level 12 ini saya menjadi lebih sering mengunduh aplikasi di playstore. 

Hal yang dapat saya tangkap sebagai intisari dari game di level ini adalah banyak aplikasi di playstore yang sebenarnya bisa membantu atau memudahkan pekerjaan kita sebagai perempuan, istri, dan juga Ibu. Selain itu kita juga bisa mengupgrade ilmu melalui beberapa aplikasi Parenting yang sudah teman-teman tuliskan (saya kan ikutan baca.. Wkwk) misalnya seperti aplikasi Chai's Play. 

Sejauh ini, Level Game 12 atau yang terakhir ini cukup berkesan karena membuka mata saya kalau Playstore memiliki sisi baik kalau dimanfaatkan sesuai dengan porsi kita sebagai Ibu. 

Bingung masak, pakai cookpad.
Pengen nyari tiket pesawat, pakai Traveloka.
Pantau perkembangan anak pakai aplikasi Primaku dll. 

Zaman now makin canggih, jadi Mama gak boleh gaptek supaya bisa mendampingi anak menghadapi dunia siber masa depan. Yuk, yuk! ❤️
Selasa, 17 September 2019

[Game Level12 Day10] Keluarga Multimedia - Blue Light


Waktu saya tahu bahwa Gempita putri dari Gisel yang seusia Anak saya matanya  sudah mengalami penurunan kinerja, saya juga ikut merasa was-was. 

Wajar saja, meski saya tidak menggunakan atau menyerahkan smartphone pada anak saya sepenuhnya, namun bisa dibilang jika menggunakan smartphone pada saat jam free. 

Maka saya bisa mengamati bahwa matanya dengan layar tersebut sangat dekat. Saya menghawatirkan sinar biru yang dikeluarkan akan merusak pandangan sehingga saya memutuskan untuk menginstall aplikasi yang bisa membantu mengatur tingkat kecerahan dan juga sinar biru yang dikeluarkan oleh smartphone. Nama aplikasinya Blue Light. 

Cara installnya cukup mudah dan bisa diatur sesuai cerahan yang kita inginkan atau bisa juga diatur sesuai dengan keredupan layar yang kita inginkan. 1 hal yang perlu kita perhatikan hanyalah jika  ingin menscreenshot sebaiknya aplikasi ini dinonaktifkan karena penggunaannya bisa merusak hasil Screenshoot.

Saya selalu mengaktifkan aplikasi ini karena mata saya mudah lelah jika menatap layar smartphones.

[Game Level12 Day9] Keluarga Multimedia - Buffer


Salah satu aplikasi yang saya andalkan untuk menjadwalkan postingan saya di sosial media belakangan ini adalah Buffer.

Saya mengetahui perihal aplikasi ini sebenarnya sudah lama, sewaktu saya membaca blogpost teman-teman. Terakhir kali saya menggunakan ini kurang lebih 2 tahun yang lalu dan waktu itu masih belum mengerti tentang cara kerjanya. Namun setelahnya, saya baru menginstalnya kembali kemarin.^^v

Aplikasi ini bisa mengatur penjadwalan postingan sosial media kita seperti fanspage Facebook Twitter dan juga Instagram jika kita mengincar jam yang tertentu yang sekiranya Prime Time namun di jam tersebut kita sibuk, maka aplikasi ini akan sangat membantu kita.

 

[Game Level12 Day8] Keluarga Multimedia Blogger

Untuk melakukan kegiatan blogging, biasanya saya mengandalkan aplikasi Blogger yang saya unduh melalui Play Store. Aplikasi ini sedikit banyak membantu saya untuk mengerjakan tulisan lebih cepat karena tulisan yang saya buat bisa dicicil melalui smartphone yang saya pegang sehari-hari.

Kebetulan laptop saya sedang rusak, dan saya sedang tidak memungkinkan untuk memperbaiki jadi saya menggunakan HP saya untuk aktivitas blogging. Yap, harus saya garis bawahi bahwa untuk saya yang terbiasa login dilaptop, maka hal ini mempengaruhi sedikit produktivitas saya.

Namun hal tersebut tidak akan mempengaruhi hasil dari tulisan yang saya buat mungkin. Jika Ibunda yang lain juga ingin mencoba blogger melalui HP smartphone maka aplikasi Blogger ini bisa menjadi salah satu pilihan yang bijak.

[Game Level12 Day7] Keluarga Multimedia - Spotify


Saya lumayan senang mendengarkan podcast, apalagi jika saya sedang mengerjakan sesuatu seperti mencuci baju yang biasanya sayu curi-curi waktunya saat Nuy sekolah, biasanya kegiatan itu saya sambi dengan mendengarkan podcast atau video YouTube yang lebih mendominasikan suara, boleh jadi itu lagu atau video opini seperti misalnya gitasav atau Sunny dahye. (Mamak bisa cek juga ya!)

Salah satu aplikasi untuk mendengarkan podcast yang bahkan saya instal di Smartphone saya adalah spotify. 

Saya yang menggunakan versi free alias gratis, sehingga fitur yang saya dapatkan juga standar. Di Spotify, saya mendapat mendapat beberapa channel yang membuat podcast menarik untuk didengarkan. Selain perihal Parenting, podcast yang sering didengarkan juga yang membahas tentang self love dan pengembangan diri.

Menurut saya aplikasi podcast ini sangat membantu jika kita sedang sibuk, tidak bisa fokus melihat video namun bisa sambil mendengarkan.^^
Minggu, 15 September 2019

[Game Level12 Day6] Keluarga Multimedia - U-Dictionary


Untuk mencari rujukan Parenting biasanya saya juga membuka beberapa situs berbahasa Inggris. Karena skill bahasa Inggris yang saya miliki itu basic, maka dalam memahami materi yang disajikan biasanya saya menggunakan salah satu aplikasi kamus terjemahan online yang bernama yU-dictionary. 

Aplikasi ini pertama kali saya kenal kalau tidak salah melalui video youtube channelnya Bang Jerome polin. Aplikasi ini sangat mudah digunakan, meskipun ukurannya tergolong besar namun konon juga bisa digunakan untuk menerjemahkan kata dengan menggunakan foto saja (saya sebut konon karena saya belum mencoba fiturnya waktu menulis ini hehe ^^v) 

App ini mungkin akan sangat berguna Jika kamu sedang bepergian atau traveling ke daerah atau negara lain yang menggunakan bahasa yang berbeda. Namun untuk saya pribadi saya menggunakannya untuk menerjemahkan beberapa kosakata yang tidak saya mengerti di situs Parenting yang berbahasa Inggris. Mengenai Google Translate, ada teman saya yang mengatakan bahwa dia menerima surel yang berisi pemberitahuan bahwa fitur translate google ini akan di nonaktifkan.

Disqus Shortname

Comments system